--> Skip to main content

Harga telor tak kunjung turun,Ini dia penyebabnya

Harga telor tak kunjung turun,Ini dia penyebabnya-Baru-baru ini pemerintah menurunkan harga BBM jenis premium dan solar namun kenyataan dilapangan harga telor masih tetap tinggi atau belum juga turun harga.Berbeda sekali ketika harga BBM dinaikkan tidak butuh waktu lama harga telor langsung naik.Wajar sekali jika pedagang merasa keberatan jika harga BBM dinaikkan karena langsung berdampak kepada kenaikan harga sembako.Ada ungkapan dari para pedagang harga barang kalau sudah naik sulit untuk turun kembali.

Harga Telor
BBM turun belum berpengaruh pada harga telor

Mungkin ungkapan tesebut tidak berlaku untuk telor karena memang berdasarkan pengalaman saya berjualan telor harga telor bersifat fluktuatif artinya kadang naik kadang turun.Namun yang menjadi pertanyaan kenapa akhir-akhir ini harga telor cenderung naik?Padahal tahun baru sudah lewat dan harga BBM juga turun.Untuk menjawab pertanyaan tersebut saya mencoba mencari jawabannya dari berbagai sumber dan berikut analisanya:

1.Penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar.Hampir sebagian besar Bahan baku pakan ternak seperti jagung dan bungkil kedelai masih impor sehingga menyebabkan biaya pakan naik dan otomatis harga pokok produksinya juga naik.Agar tetap memperoleh keuntungan mau tidak mau peternak harus menaikkan harga telor.
2.Permintaan meningkat sangat tinggi namun pasokan telor relatif tetap.Hal ini biasanya terjadi ketika bulan puasa,Lebaran Idul fitri,Lebaran Idul adha dan Tahun baru.
3.Produksi telor menurun sehingga pasokan kepasar menjadi berkurang penyebabnya antara lain banyak peternak yang gulung tikar akibat mahalnya pakan ternak,Cuaca buruk dan musim hujan sehingga ayam
menjadi stress,Usia ayam petelur yang sudah mulai tua dijual untuk mengurangi biaya produksi.


Demikian analisa tentang harga telor yang tak kunjung turun semoga bermanfaat!
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar